Kini Keahlian Basket Jeremy Lin Untuk Brooklyn Nets
Bergabungnya Jeremy “Linsanity” Lin sepertinya akan memberikan Brooklyn Nets seorang pemain pengatur serangan alias Starting Point Guard untuk musim berikut. Lin diharapkan bisa membawa semangat ke tim barunya saat ini yang mana sangat membutuhkan keahlian basket Jeremy Lin.
Saat itu, awak media tengah mengelilingi Jeremy Lin, ia sedang menjawab pertanyaan tentang bagaimana ia akan menyelamatkan Nets, jika dia bisa membawa kehebohan Linsanity kembali ke New York, dan peran serta tanggung jawabnya.
Seperti diketahui sebelumnya jika Jeremy sudah empat tahun menginspirasi New York dan Asia di dunia dengan penampilan luar biasanya dengan New York Knicks ketika dia mencetak rata-rata 24 poin, 9 umpan dan empat rebound dalam 10 pertandingan di bulan Februari 2012.
Lin berbicara tentang ekspektasinya yang akan menjadi titik awal untuk membangun kembali waralaba yang dimiliki. Dia berkomitmen untuk mengambil tanggung jawab tambahan. Jeremy Lin mencetak rata-rata 14.6 poin bersama Knick dalam musim awal pertamanya, tapi hanya bermain 13 pertandingan dengan Charlotte Hornets tahun lalu, mencetak angka rata-rata 11.7 poin dan 3.0 umpan ketika memainkan 78 permainan.
“Saya percaya pada apa yang bisa kita capai,” Lin berkata. Mantan Laker, Knick, Rocket dan pemain bertahan Hornet juga berkata Nets mendapatkan pemain terbaiknya.
Jeremy Lin punya kutipan tepat mengenai Brooklyn Nets, “Saya berpikir tentang agen bebas seperti ketika kau berinvestasi di perusahaan startup. Anda tidak perlu melihat langsung produknya. Itu adalah bagian besarnya, tapi anda semacam bertaruh pada pendiri berkali-kali… saya merasa seperti itulah caranya. Saya bertaruh pada orang tertentu. Saya bertaruh pada Kenny [Atkinson]. Saya bertaruh pada Sean [marks], saya bertaruh pada diri sendiri, saya bertaruh pada Brook Lopez.”
Tanggung jawab pada tim ini akan jatuh pada Lin dan Lopez. Atkinson, yang dulunya pemain pembantu di bawah New York Knicks dan Mike D’Antoni, tahu dia dapat mengandalkan mantan pemain bertahan Knik. Lin langsung di bawah pengawasan Atkinson ketika ia mengambil pekerjaan Nets.
Ini tak terduga bagaimana ia mampu bersaing dengan siswa atas akademis – semua saat bepergian di seluruh negeri dan bermain tim berperingkat di tingkat Divisi 1. Permainan membuka matanya melawan Connecticut di 2009 mengukuhkan potensi suksesnya di NBA – dia hampir memimpin tim peringkat rendah Harvard mengalahkan #13 Huskies. Sebagai tambahan, dia mengalahkan pemain bertahan top di negeri pada waktu itu, Kemba Walker. Jeremy Lin mencetak 30 poin di pertandingan itu sementara Walker hanya 20.
Dia ingin menunjukkan dia mampu menjadi starting point guard purna waktu lagi seperti selama Linsanity. Seorang Jeremy Lin yang termotivasi akan membangkitkan gairah kota Brooklyn.
Category: Bola Basket
