Tony Parker Resmi Pensiun Dari Timnas Prancis
Point Guard sekaligus pemain andalan Timnas Basket Prancis Tony Parker resmi mengakhiri karirnya di ajang internasional. Keputusan ini diambil pasca punggawa San Antonio Spurs ini gagal membuat bendera negaranya berkibar di babak semifinal.
Kekalahan Prancis dari Spanyol pada babak 8 besar Olimpiade Rio 2016 untuk cabang olahraga basket beberapa hari lalu ternyata juga menjadi akhir karir Tony Parker bersama tim nasional Perancis. Pemain yang kini berusia 34 tahun ini resmi mengakhiri karirnya bersama Timnas Basket Prancis.
Sebelumnya Parker memang berhasrat untuk menutup karirnya di ajang Internasional ini secara manis yaitu dengan menargetkan untuk meraih paling tidak medali perunggu. Namun sayang Parker harus rela memendam hasratnya tersebut setelah takluk dari Spanyol yang dipimpin oleh calon rekan barunya di San Antonio Spurs Pau Gasol.
Meskipun gagal membawa Prancis membawa pulang medali pada Olimpiade kali ini, Parker mengaku sama sekali tidak kecewa dan mengaku cukup senang dengan 16 tahun petualangannya bersama Timnas Basket Prancis.
“Saya sama sekali tidak kecewa dengan kekalahan ini. Saya sudah merasakan manisnya gelar juara saat usia saya 18 tahun dan pada 2013 lalu kami juga berhasil menjadi juara Eurobasket. Selama 16 tahun bisa membela Prancis bagi saya adalah sebuah kebanggaan,” ucap Parker.
Pasca pensiun, Parker dipastikan akan fokus membela San Antonio Spurs yang baru saja ditinggalkan Power Forward andalannya yaitu Tim Duncan. Dalam kesempatan ini Parker juga mengaku sudah tak sabar untuk memulai musim baru bersama San Antonio Spurs.
“Kami berhasil memenangkan segalanya dengan Timmy ( Sapaan akran Tim Duncan) dan saya juga senang Manu bersedia untuk memperpanjang kontraknya selama 1 tahun. Tak sabar rasanya memulai musim depan,” tutup MVP Eurobasket 2013 ini.
Category: Bola Basket