Defoe Masuk Timnas Lagi, Striker Inggris yang Lain Mana?
Berita Sepak Bola: Tak yang tidak memuji gol Jermain Defoe ke gawang Lithuania. Tapi kembalinya sang striker ke Timnas Inggris justru menunjukkan negara tersebut kekurangan striker.
Demikian diungapkan mantan striker timnas Inggris, Alan Shearer. Pemanggilan kembali Jermain Defoe yang sudah empat tahun tidak bermain di tim nasional Inggris dirasa agak memalukan. Namun kembalinya Defoe ke tim nasional Inggris masih pantas, ia membuktikan masih bisa mencetak gol di pertadingan kemarin.
“Di mana striker Inggris lainnya?” cetus Shearer dalam kolom yang dia tulis di The Sun.
Karena Harry Kane tengah cedera, Inggris masih punya striker lain dalam diri Jamie Vardy. Tapi Vardy cuma jadi pilihan kedua Gareth Southgate di pertandingan itu, meski dia kemudian juga bikin gol.
Kondisi kinu berbeda dibanding beberapa tahun lalu. Shearer, yang kini berumur 46 tahun, mengatakan betapa banyaknya pilihan striker yang dimiliki Inggris pada zamannya bermain.
“Pada saat saya masih bermain kami memiliki, Teddy Sheringham, Les Ferdinand, Andy Cole, Robbie Fowler, Ian Wright, Chris Sutton, Stan Collymore, Matt le Tissier, David Hirst, dan sepertinya masih banyak lagi striker yang lain,” ujar Shearer.
Terdapat beberapa alasan juga terkait kekurangannya striker di tim nasional Inggris. Banyaknya dari tim Liga Inggris yang memakai striker dari luar Inggris. Hal tersebut membuat striker-striker muda tidak dapat berkembang dengan baik. Pada akhirnya pilihan striker pun akan sangat minim.
Striker Inggris yang diperkirakan akan menjadi pemain hebat adalah, Marcus Rashford. Akan tetapi, sangat sulit untuknya bersaing di tangan Jose Mourinho di Manchester United. Pasalnya Mourinho akan membeli penyerang yang berkelas di musim panas depan.
“Tampaknya jika Rashford ingin sukses dia harus bermain di sayap kiri di United, namun Inggris lebih menginginkan Rashford untuk bermain menjadi penyerang,” ujar mantan penyerang Newcastle United itu.
Shearer juga mengatakan kekhawatirannya akan keinginan para pemain muda tidak sama. Lebih tepatnya tujuan mereka di level internasional.
“Mereka (pemain muda) tidak mengharuskan diri mereka untuk sukses bersama Inggris di turnamen besar untuk menjadi jutawan dan mengatur hidup mereka. Tampaknya cara pikir mereka sudah tidak dapat diubah. Pada awalnya saya tidak khawatir dengan hal tersebut, namun sekarang hal itu membuat saya takut,” kata mantan pemain Blackburn Rovers itu.
Bukan cuma kekurangan striker, Inggris kini juga disebutnya kekurangan pemain gelandang.
“Jika menyangkut masalah tersebut, kita pernah memiliki gelandang sekelas Steven Gerrard, Frank Lampard dan Paul Scholes. Kita kekurangan pemain yang berbakat dan itu adalah masalah utamanya,” tuntas pemain dengan total 283 gol di Liga Inggris itu.
Category: Sepak Bola