Habis-habisan Crutchlow Berduel dengan Marquez dan Rossi
Butuh banyak hal bagi Cal Crutchlow untuk bisa finis kedua di MotoGP Inggris, termasuk ‘kena sikut’ sana-sini. Tapi tak ada masalah bagi rider LCR Honda itu.
Crutchlow finis kedua dalam balapan MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone, Minggu (4/9/2016) malam WIB. Pebalap yang start dari posisi terdepan itu finis di belakang rider Suzuki Ecstar Maverick Vinales dan di depan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi.
Bukan balapan yang mudah bagi Crutchlow. Sementara Vinales melesat sejak awal dan nyaman memimpin balapan, dia harus meladeni pertarungan sengit dengan dua juara dunia: Rossi dan Marquez.
Salah satu duelnya dengan Marquez yang menentukan hasil adalah ketika dia bertahan dari serangan di trek lurus, beberapa putaran sebelum balapan usai. Crutchlow berupaya mengambil dan menutup jalur dalam, sedang Marquez masuk tikungan terlalu kencang dan sempat menghantam lututnya yang sudah nongol untuk bersiap berbelok.
“Ya, ada kontak. Dia menghantam saya di 200 mph! Marc tidak berniat melakukannya, saya menutup jalur dan dia masih berakselerasi. Kecepatan yang menghantam saya itu….sayapnya mengenai saya,” kata Crutchlow dikutip Crash.
“Itu bikin saya memar. Dan insiden itu mendorong saya bergerak melebar dan saya berpikir ‘saya harus berhasil melewati tikungan ini’ karena itu adalah manuver untuk finis kedua.”
“Saya rasa itu adalah pertarungan adil antara kami. Pada akhirnya, saya tidak pernah jadi orang yang komplain dengan manuver-manuver orang lain. Saya sudah pernah melakukan itu dan saya akan melakukannya lagi,” tambahnya.
Sementara beberapa putaran sebelumnya, dia mendapatkan pengalaman serupa dari Rossi. Mencoba bertahan dari serangan Rossi di bagian luar tikungan, Crutchlow merasakan kepalanya tersenggol motor Rossi.
“Saya bilang ke Vale, dan ini bukan candaan, saya merasa garpu depannya (suspensi) atau bannya mengenai kepala saya di tikungan 13. Tapi saya tak berniat menyerah saat itu,” ujarnya.
“Dia sudah berada di sebelah saya dan saya pikir kalau saya menyerah maka itu akan mengacaukan saya di tikungan ke kiri berikutnya, lalu orang lain juga akan melewati saya. Jadi saya cuma berpikir akan bertahan di sana dan mencoba melewatinya lagi di tikungan berikutnya ke kiri.”
“Tapi pada akhirnya saya merasa kepala saya menyentuh sesuatu dan saya pikir, ‘saya perlu mengangkat motor sedikit di sini’. Tapi hal terlucunya adalah ketika saya mengalami momen di tikungan 16.”
“Saya hampir mengalami highside dan saat itu saya sedang menyaksikan diri saya di layar besar, tepat di saat bersamaan ketika saya sedang memutar gas. Saya berpikir ‘f**k, itu tidak terlihat benar!’,” selorohnya.
Hasil di MotoGP Inggris melanjutkan kejutan Crutchlow. Sebelumnya di MotoGP Republik Ceko, dia berhasil juara. Kini pebalap Inggris itu menempati posisi delapan klasemen dengan nilai 86.
Category: MotoGP
