Jelang MotoGP 2017, Folger Masa Bodoh dengan Tekanan
Berita MotoGP: Mantan pembalap MotoGP, Stefan Bradl, menilai pembalap anyar Tim Monster Yamaha Tech 3, Jonas Folger, memiliki tekanan jelang berlangsungnya MotoGP 2017. Saat ditanya soal hal tersebut, Folger mengaku masa bodoh.
2017 adalah musim pertama Folger bertarung di MotoGP setelah sejak debut profesional pada 2008, dirinya hanya balapan di kelas 125 cc, Moto 3 dan Moto 2. Tak hanya debut, Folger juga jadi satu-satunya harapan negaranya di ajang balap motor kelas utama musim ini, mengingat hanya dia yang berasal dari Jerman.
Tak heran Bradl, yang juga berkebangsaan Jerman, menilai Folger menerima tekanan yang besar dari para fans MotoGP di negaranya. Meski demikian, pembalap berusia 23 tahun tersebut mengaku sama sekali tidak terganggu dengan semua tekanan itu.
“Saya harus katakan bahwa semua spekulasi ini tidak menggaggu saya sama sekali. Saya pikir, saya bisa menghadapi tekanan itu. Saya tidak memikirkan soal hal itu,” kata Folger, sebagaimana dimuat Speedweek, Selasa (7/2/2017).
“Tidak, saya tidak benar-benar peduli. Tentu saja orang-orang mempunyai ekspektasi, yang mana juga saya miliki. Tapi setelah melakukan tes pramusim yang baik, saya sudah tidak sabar untuk balapan. Saya ingin bersenang-senang dan yakin kami bisa memiliki musim yang baik,” sambungnya.
Category: MotoGP