Jorge Lorenzo: Pekan Balap Penuh Bencana
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku ia dan timnya tak mengira MotoGP Jerman pada hari Minggu (17/7) di Sachsenring yang dimulai dalam kondisi basah akan mengering di pertengahan balap. Por Fuera bahkan menyatakan ia tak punya strategi mengantisipasi kondisi tersebut.
Lorenzo yang tampil buruk sepanjang pekan balap dalam kondisi basah, terjatuh tiga kali dalam sesi latihan dan kualifikasi. Ia bahkan tak percaya diri sejak sesi pemanasan sebelum balapan, dan mengaku kondisi basah tak cocok dengan gaya balapnya yang mulai musim ini digabungkan dengan Michelin.
“Sejak sesi pemanasan, saya sudah yakin situasi akan sangat sulit dengan kondisi seperti ini. Saya tak terlalu cepat. Ini pekan balap penuh bencana, saya tak nyaman. Kondisi macam ini jelas tak ideal bagi saya. Kami harus bekerja keras dan mencari letak kesalahan kami,” ujar Lorenzo yang finis di posisi 15 kepada GPOne usai balap.
Lima kali juara dunia ini juga mengaku gaya balapnya tak cocok dengan Michelin, dan yakin dirinya harus fokus mencari cara beradaptasi. Menurutnya, hasil buruk ini diakibatkan gaya balapnya sendiri, bukan dikarenakan setup motor yang tak sesuai dengan kondisi lintasan.
“Sebelum balapan, kami pikir lintasan takkan mengering. Kami tak terlalu memikirkannya, jadi kami tak memutuskan strategi untuk balapan kering. Saya langsung mengganti motor ketika tim meminta saya masuk ke pit. Mungkin sedikit terlambat, jika strategi kami lebih baik, mungkin hasil kami juga lebih baik,” tuturnya.
“Dengan kerja keras, saya yakin bisa kembali memperebutkan kemenangan. Saat ini, mengendarai Michelin, saya harus lebih konsentrasi ketimbang biasanya. Hal macam ini terjadi untuk kedua kalinya pada saya. Solusinya 90 persen bergantung pada diri saya sendiri, karena saya yakin masalah ini tak bergantung pada setup motor,” pungkas Lorenzo.
Category: MotoGP