KTM Jadi Tantangan Terbesar dalam Karier Pol Espargaro
Musim ini performa Pol Espargaro bersama Monster Yamaha Tech 3 memang membaik setelah sempat kesulitan di MotoGP musim lalu. Sejauh ini, ia merupakan rider tim satelit terbaik di MotoGP 2016. Pol kini berada di peringkat enam pada klasemen sementara rider dengan 72 poin.
“Setelah musim yang buruk, Anda banyak belajar. Tahun lalu saya sangat kesulitan. Dengan Bridgestone, terutama ban belakangnya, saya tak bisa tampil baik. Tapi tahun ini saya comeback. Michelin menjadi faktor,” kata Pol mengutip RACER, Kamis (11/8/2016).
Musim depan, Pol dipastikanakan hijrah ke tim pabrikan, yakni KTM. Ia akan menunggangi motor RC16 bersama tandemnya di Tech 3 saat ini, Bradley Smith. Espargaro sendiri mengakui kalau Yamaha YZR-M1 yang musim ini dikendarainya cukup kompetitif, namun statusnya sebagai joki tim satelit membuatnya tak mendapat dukungan penuh dari Yamaha Motor Racing.
“KTM adalah tantangan terbesar dalam karier saya. Sudah pasti tak akan mudah, tapi saya masih muda. Saya masih 25 tahun, jadi ini saat yang tepat untuk melakukannya. Masalah di Tech 3 adalah mereka sudah memberikan segalanya, tapi tak bisa lebih. Semua balik lagi ke Yamaha Factory. Inilah perbedaan besar dengan tim pabrikan. Jika Anda kesulitan, maka pabrikan akan melakukan segalanya agar lebih baik,” terangnya.
Category: MotoGP