Soal Target Menang di MotoGP 2017, Dua Petinggi Ducati Beda Opini

Paolo Ciabatti berita motogp

Berita MotoGP: Baru saja sehari yang lalu, direktur olahraga tim Ducati Corse Paolo Ciabatti menegaskan, kalau mereka memiliki modal besar untuk memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2017. Modal itu ada pada diri Jorge Lorenzo dan motor balap Ducati Desmosedici GP17 yang telah disesuaikan pengembangannya dengan gaya balap rider gres mereka itu. Akan tetapi, satu petinggi Ducati lainnya malah justru beda opini.

Ya, seperti dilaporkan Motorsport. CEO Ducati, Claudio Domenicali menegaskan, timnya tidak dalam tekanan untuk meraih kemenangan pertama pada seri pembuka MotoGP 2017 di Qatar. Trek Losail secara sejarah baik bagi Ducati, dengan Casey Stoner sukses meraih tiga kemenangan beruntun pada 2007-2009, dan Andrea Dovizioso finis kedua dalam dua musim terakhir.

Tahun ini, balapan di Qatar akan menandai debut tiga kali juara dunia kelas bergengsi, Jorge Lorenzo bersama Ducati. Direktur olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, meyakini pembalap Spanyol itu dapat meraih kemenangan pada 26 Maret nanti. Namun, Domenicali rupanya tidak sependapat dengan pernyataan Ciabatti. Ia menegaskan Ducati tidak dalam tekanan untuk memenangi balapan di Qatar.

“Tidak ada tekanan. Kami tahu masih ada yang harus dikerjakan, tapi kami telah banyak melakukannya,” ucap Domenicali kepada Motorsport.com ketika ditanya tentang kemungkinan menang Ducati dan Lorenzo atau Andrea Dovizioso di Qatar.

“Ini sedikit seperti ketika Anda menjalani ujian setelah belajar, di mana masih ada ketakutan atas kejutan yang terjadi. Tapi kami aman dalam hal pengetahuan, bahwa telah melakukan yang terbaik. Jika seseorang tenang, maka tidak ada tekanan. Kami tidak akan balapan dengan pikiran menang atau tidak sama sekali. Ini akan seperti balapan lainnya. Jika berjalan baik, maka hasilnya baik. Tapi kalau tidak, kami akan menebusnya pada balapan berikutnya,” tandasnya.

Adapun mengenai target Ducati pada MotoGP musim 2017, Domenicali pun mengatakan ingin memenangi kejuaraan dalam tahun pertama dari kolaborasi bersama Lorenzo. Kendati demikian, dia menganggap pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sebagai kandidat favorit.

“Pada 2016, kami tumbuh banyak dan memenangi dua balapan. Kami cukup matang untuk merekrut pembalap seperti ‘Giorgio’, begitulah kami memanggil dia (Lorenzo). Sekarang kami punya semua kartu di tangan (untuk memenangi gelar juara),” papar Domenicali.

“Tapi sudah jelas, selain ‘Giorgio’, ada banyak pembalap kuat di kejuaraan. Salah satunya adalah juara dunia bertahan, Marc Marquez, yang mengawali musim baru sebagai favorit untuk gelar juara.

Category:

MORE PLAYSPORTS88 MOTOGP NEWS HERE

Marc Marquez berita motogp

MotoGP: KTM Bajak Marquez dengan Bantuan Suppo?

Takaaki Nakagami berita motogp

Nakagami, Kembalinya Pembalap Jepang di MotoGP

Andrea Dovizioso berita motogp

Tak Bantu Dovizioso di MotoGP Australia, Ini Dalih Redding

Valentino Rossi berita motogp

Rossi dan Vinales Beda Pendapat soal Penyebab Keterpurukan Yamaha

Marc Marquez berita motogp

MotoGP: Marquez Bakal Lampaui 9 Gelar Rossi

Cal Crutchlow berita motogp

Cal Crutchlow: Yamaha Salah Cari Pengganti Valentino Rossi